ceritanya demikian: Orang-orang percaya berada di dalam kapal besar sekali (bahtera) tapi orang-orangnya tidak begitu banyak bisa di hitung dengan jari.
Saya juga ada di dalam bahtera itu bersama saudara laki-laki saya.
Bahtera itu sedang berlabuh (sandar di dermaga). Karena saya cemas tdk membawa bekal dalam perjalanan nanti.
Maka saya turun ke bagian bawah dari kapal tsb (dek bawah) dan bertemu dengan saudara laki-laki saya dan saya bilang : saya tidak membawa bekal (roti/makanan) dalam perjalanan dan saudara laki-laki ku juga mengatakan bahwa dia juga tidak membawanya. dan akhirnya dia mengambil sepeda dan keluar dari kapal(bahtera) tsb untuk pergi membeli makanan (bekal) untuk dalam perjalan nanti.
Saya bilang kepadanya nanti kapal tsb jalan bagaimana? dan saudara laki-laki ku bilang kepada saya bahwa jam satu baru kapalnya jalan. Tetapi saya mengambil keputusan untuk tidak pergi besamanya. Saya tinggal dalam kapal saja. Namun apa yang terjadi ketika dia sedang pergi maka nakhoda berteriak dengan suara nyaring......Tijd (dalam bhs Belanda dan waktu :dlm bhs Indonesia).....maka kapal tsb berjalan dan saya melihat jam tangan padahal masih lagi 15 menit baru jam satu. Namun kapal sudah berjalan dan akhirnya saudara laki-laki saya ketinggalan kapal.
Dan dalam sekejab mata kami sudah berhenti di suatu tempat dan tempat tsb ada 2 orang penjaga, yang menjaga pintu. Mereka bilang katanya mereka petugas untuk memeriksa surat-surat, apa orang-orang yg ikut dalam kapal tsb membawa surat-surat lengkap atau tidak.
Terus saya bertanya memangnya mau tangkap siapa? dan petugas tsb bilang mau tangkap imigran-imigran (orang2 asing tanpa surat-surat). Dan petugas tsb menyuruh saya makan sampai sepuas-puasnya bersama dgn orang-orang percaya di meja yang panjang sekali. Dan kami semua makan bersama.
Demikianlah penglihatan saya lewat mimpi.
Matius 6:25: Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, atau minum, dan jangan kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yg hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian?
Matius 22:11-14: Ketika raja itu masuk untuk bertemu dengan tamu-tamu itu, ia melihat seorang yg tdk berpakaian pesta (12) Ia berkata kepadanya:Hai saudara, bagamiana engkau masuk kemari dengan tidak mengenakan pakaian pesta? Tetapi org itu diam saja. (13) Lalu kata raja itu kepada hamba-hambanya: Ikatlah kaki dan tangannya dan campakan org itu kedalam kegelapan yg paling gelap, di sanalah akan terdapatratap dan kertak gigi.(14) Sabab banyak yang di panggil, tetapi sedikit yg di pilih.
Matius 24:37 Sebab sebagaimana halnya pada zaman Nuh, demikian pula halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia. (38)Sebab sebagaimana mereka pada zaman sebelum air bah itu makan dan minum, kawin dan mengawinkan, sampai kepada hari Nuh masuk ke dalam bahtera, (39) dan mereka tdk tahu akan sesuatu, sebelum air bah itu datang dan melenyapkan mereka semua, demikian pulalah halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia.
Matius 25:10: Akan tetepi, waktu mereka sedang pergi membelinya, datanglah mempelai itu dan mereka telah siap sedia masuk bersama-sama dengan dia ke ruang perjamuan kawin lalu pintu di tutup.
Matius 25:13: Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan harinya maupun saatnya.
Geen opmerkingen:
Een reactie posten